Tanggal 29 Februari 2020, hari tak biasa bagi Ibnu Kasir. Pria yang kesehariannya disibukkan sebagai pengurus pondok pesantren ini menemukan dua sosok diduga tuyul di Ciamis.

Tidak ada firasat apapun saat pagi hari, pria yang bisa dipanggil Mbah Gondrong ini keluar dari rumahnya menuju pekarangan belakang.

Saat dia berada di pekarangan belakang rumahnya itulah, warga Dusun Pahauran, RT 02, RW 06, Desa Sindangsari, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat itu menemukan dua sosok layaknya tuyul di dalam botol.

Mbah Gondrong mengambilnya, sejenak dia memperhatikan penemuannya itu. Botol yang digunakan untuk mengurung dua sosok tuyul itu berukuran 5 centi meter.

Terlihat dua sosok yang ditemukannya tidak bergerak sama sekali. Kaku. Penampakannya lebih terlihat seperti janin, namun dalam ukuran yang lebih kecil. Sementara wajahnya sudah terlihat seperti manusia. Tepatnya manusia yang masih dikandung di dalam perut seorang ibu.

Dia membersihkan botol yang di dalamnya ada sosok tuyul di Ciamis tersebut. Setelah dibersihkan, dibungkusnya botol dengan plastik.

Penemuan sosok diduga tuyul tersebut sontak jadi pembicaraan warga di sekitar rumah Mbah Gondrong. Bahkan sebagian orang ada yang mengambil fotonya lalu mengunggahnya di media sosial.

Unggahan tersebut belakangan menjadi viral karena banyak dibagikan oleh warganet. Akibatnya orang berduyun-duyun mengunjungi rumah Mbah Gondrong. Mereka yang datang ingin melihat langsung tuyul dengan mata kepala sendiri.

Mbah Gondrong tentu saja tidak melarang orang-orang melihat sosok diduga tuyul yang ditemukannya tersebut. Dia pun membebaskan orang-orang yang akan mengambil foto maupun membuat video penemuannya itu.

“Saya malah senang, banyak yang datang karena penemuan ini, saya banyak dikunjungi orang-orang untuk silaturahmi,” ujar Mbah Gondrong seperti dikutip dari sumber Harapan Rakyat.

Tuyul di Ciamis Tidak Dijual

Dari sekian banyak orang yang datang untuk melihat penemuan Mbah Gondrong, sejumlah orang ada yang berniat membelinya.

Namun, Mbah Gondrong menegaskan, dirinya tidak akan menjual penemuannya itu. Bahkan daripada menjualnya, Mbah Gondrong berniat menyerahkannya kepada pihak kepolisian.

“Tidak akan saya jual, mau ditukar dengan apapun, tidak akan saya berikan. Tapi kalau mau datang melihat, tentu saya persilakan. Selama ini saya terbuka menerima orang-orang yang ingin melihatnya, tidak saya tutupi,” katanya.

Selama orang-orang datang melihat penemuannya itu, selama itu pula Mbah Gondrong berusaha merawat tuyul di Ciamis yang ditemukannya tersebut.

Seminggu setelah ditemukan, kondisi dua sosok di dalam botol tersebut tetap utuh dan masih tersimpan dalam botol. Selama Mbah Gondrong merawatnya bentuk dan warnanya tidak berubah sama sekali.

Mbah Gondrong mengaku merawat penemuannya itu semata karena banyak yang datang ingin melihatnya. Orang-orang yang mengunjungi rumahnya tersebut bukan hanya datang dari wilayah Banjarsari, Ciamis saja, namun juga berasal dari luar daerah.

Tidak sedikit juga wartawan dari berbagai media yang mengunjungi rumahnya dan meliput penemuan sosok diduga tuyul dalam botol yang menggegerkan tersebut.

Meskipun banyak yang datang berkunjung untuk melihat tuyul penemuannya itu, Mbah Gondrong tidak memberikan tarif tertentu atau memungut tiket.

Siapapun bisa datang dan melihat penemuan Mbah Gondrong tersebut dengan gratis. Mbah Gondrong selalu membuka pintu bagi orang-orang yang penasaran dan ingin melihat penemuannya tersebut.

Meskipun begitu, Mbah Gondrong mengaku tidak akan selalu merawat benda penemuannya itu. Dia memilih untuk menyerahkan tuyul di Ciamis itu kepada polisi.