Saat ini orang tidak mudah untuk bersikap tenang. Tetapi orang harus berusaha bersikap tenang.

Jangan bicara benar salah saat ini. Itu tak mendesak. Bicaralah prioritas bagaimana bertahan hidup, itu yang dibutuhkan.

Tali keluh hari ini disendal, ditarik kuat dengan tiba-tiba, kuda lari cepat tiba-tiba dihentikan. Manusia dipaksa kembali ke level dasar, seperti Adam dan Hawa pertama kali menginjak bumi, yaitu bagaimana bertahan hidup.

Pikiran-pikiran yang tidak berkaitan dengan sifat dasar pertahanan hidup hari ini disimpan dulu. Belanja yang tidak berkaitan dengan berlangsungnya hidup hari ini ditunda dulu.

Kadang-kadang situasi begini memudahkan kita melihat sesuatu. Ujian nasional untuk anak sekolah ternyata adalah mimpi anak kos makan di restoran yang bisa ditunda dan tidak berkaitan dengan urusan hidup mati. Masuk perguruan tinggi negeri ternyata cukup dengan seleksi psikologi. Tanpa turnamen basket, liga sepakbola, pertunjukan musik, ternyata dunia tak kiamat. Menghidupi tahanan ternyata bukan beban yang ringan.

Dalam situasi saat ini, apa yang tak sungguh-sungguh berkaitan dengan pertahanan hidup bisa ditunda, apa yang sebenarnya cuma lipstik dan hiasan akan luntur dan rontok alami. Siapa yang tidak banting stir ke kesederhanaan hanya menunggu waktu akan kalang kabut.